Pindah ke Dubai dan butuh mobil? Nggak harus langsung beli yang baru. Mobil bekas di Dubai bisa jadi opsi cerdas — harga miring, kondisi masih mulus, dan pilihan model melimpah. Tapi hati-hati, kalau asal pilih bisa-bisa kamu malah buntung. Yuk, kita bahas panduan lengkap beli mobil bekas yang aman dan menguntungkan.
Kenapa Mobil Bekas di Dubai Bisa Jadi Pilihan Cerdas?
Dubai dikenal punya pasar mobil bekas yang aktif banget. Banyak ekspatriat pindah masuk-keluar tiap tahun, jadi banyak juga mobil bagus yang dijual karena pemiliknya pindah negara. Selain itu, kebanyakan mobil di Dubai rutin diservis karena wajib inspeksi tahunan — artinya kamu bisa dapet unit yang masih terawat dengan harga jauh lebih murah dari barunya.
1. Cek Riwayat Servis dan Mileage Mobil
Langkah pertama sebelum beli mobil bekas di Dubai: cek catatan servis lengkap. Banyak mobil di sini punya riwayat servis di dealer resmi, jadi kamu tinggal minta log-nya. Perhatikan juga jarak tempuh (mileage) — makin rendah biasanya makin bagus, tapi pastikan masuk akal buat usia mobilnya.
Kalau kamu ragu, bawa mobil incaran ke bengkel terpercaya buat inspeksi pra-beli.
2. Waspadai Mobil Bekas Kecelakaan atau Terendam
Dubai sempat dilanda hujan besar dan banjir beberapa kali. Banyak mobil terendam air yang akhirnya dijual kembali. Jadi, cek tanda-tanda bekas banjir seperti bau apek, karat di area tersembunyi, atau kabel-kabel yang sudah diganti total. Gunakan jasa inspektor pihak ketiga kalau kamu gak yakin.
3. Legalitas: Pastikan Bebas Denda dan Kredit
Sebelum transfer kepemilikan, pastikan mobil yang kamu incar:
- Tidak dalam status “under mortgage”
- Bebas dari denda tilang (Salik, speed cam, dll)
- Sudah lulus uji teknis (RTA Inspection)
Kamu bisa cek semuanya lewat RTA Dubai website atau langsung minta ke pemilik.
4. Test Drive dan Rasakan Sendiri
Jangan percaya hanya dari tampilan fisik. Lakukan test drive:
- Rasakan setir dan suspensinya
- Dengarkan suara mesin
- Tes AC, sistem rem, dan semua tombol fungsional
Test drive bisa jadi penentu utama apakah mobil ini “klik” dengan kamu atau enggak.
5. Negosiasi Itu Wajar, Tapi Tetap Sopan
Harga mobil bekas masih bisa dinego, terutama kalau kamu punya alasan jelas (ban aus, dent kecil, dll). Tapi pastikan kamu tahu harga pasaran mobil sejenis. Cek di situs jual-beli mobil Dubai seperti Dubizzle atau YallaMotor sebelum nego.
6. Gunakan Platform Aman & Cek Transaksi
Transaksi mobil bekas bisa lewat:
- Dealer resmi
- Platform online (Dubizzle, CarSwitch)
- Langsung antar pribadi
Pastikan semua proses tertulis, dan kamu transfer uang setelah semua dokumen lengkap — termasuk kontrak jual beli dan transfer kepemilikan dari RTA.
7. Biaya Tambahan Setelah Beli Mobil Bekas
Jangan lupa hitung biaya lain seperti:
- Registrasi ulang
- Asuransi (wajib di Dubai)
- Pajak jalan jika ada
- Servis awal setelah pembelian
Kadang-kadang mobil murah justru lebih mahal total kalau banyak bagian yang harus diperbaiki.
Rekomendasi untuk Pemula
Kalau kamu baru di Dubai dan nggak punya banyak waktu untuk riset, mampir ke blog freshupdubai. Di sana kamu bisa dapet panduan otomotif yang simpel tapi lengkap — mulai dari tips harian sampai insight terbaru dunia mobil di Dubai.
Kesimpulan
Beli mobil bekas di Dubai bukan hal yang susah kalau kamu tahu triknya. Mulai dari cek servis, uji fisik, sampai legalitas — semua harus kamu teliti satu per satu. Jangan buru-buru ambil keputusan, karena mobil itu investasi jangka panjang.
Yuk, beli mobil bekas dengan bijak, biar kamu nggak cuma hemat, tapi juga tenang selama berkendara di Dubai!